Kasus Pembunuhan Akibat 'Bisikan' Karakter Creepypasta

Creepypasta merupakan kisah fiksi horror yang beredar di internet, aneka macam orang yang menyukai cerita-cerita creepypasta ini. Menurut beberapa sumber, istilah creepypasta sendiri ialah sebuah pelesetan dari kata copy-pasta (copy paste) yang merupakan istilah untuk menyebut sebuah goresan pena di internet yang di salin dari sebuah situs ke situs lainnya.

Dan alasannya ialah yang di copas ialah cerita-cerita horror dan menakutkan (creepy), maka muncullah istilah creepypasta. Cerita-cerita creepypasta tersebut biasanya ditulis menyerupai mirip sebuah isu atau kejadian yang benar-benar terjadi.

Dalam creepypasta, ada banyak tokoh atau huruf yang terkenal beberapa diantaranya menyerupai Slenderman, Jeff the Killer, Laughing Jack dan lain sebagainya.

Meskipun itu semua hanyalah fiksi, namun aneka macam orang yang menyukai cerita-cerita tersebut. Bahkan ada juga yang percaya bahwa kisah-kisah tersebut ialah nyata. Seperti kasus pembunuhan berikut ini yang pelakunya mengatakan bahwa beliau menerima sebuah 'bisikan' dari karakter-karakter dalam creepypasta.

1. Membunuh Ibu Tirinya Sendiri Karena Mendapatkan 'Bisikan' dari Laughing Jack

Seorang bocah berusia 12 tahun asal Elkhart, Indiana, Amerika Serikat dilaporkan ke pihak kepolisian setelah diketahui membunuh ibu tirinya sendiri berjulukan Maria Torres pada Juli silam.

Gadis itu dilaporkan memperabukan flat daerah tinggal keluarganya, sebelum menyerang ibu tirinya dengan cara menikamnya sampai tewas. Dalam persidangan, pelaku mengaku bahwa dirinya melaksanakan itu semua alasannya ialah menerima 'bisikan' dari huruf fiksi di situs Creepypasta, yang dikenal sebagai 'Laughing Jack'.

Gadis itu mengaku melaksanakan perbuatannya atas petunjuk monster internet berwajah menyerupai badut itu. Beberapa bulan sebelum kejadian, ia mengaku memiliki alter ego dan telah meminta sumbangan ayahnya.

Ia dinyatakan 'berisiko membahayakan dirinya dan orang lain' dan didiagnosa memiliki gangguan kepribadian ganda (multiple personality disorder) dan gangguan pasca-trauma. Namun, 16 unit psikiatri menolak untuk merawatnya. Dianggap terlalu berisiko.

Pihak negara bab juga menolak untuk memasukkannya dalam perawatan medis, meski perintah pengadilan menyebut, merawatnya di rumah sakit ialah satu-satunya opsi yang tersedia.

Kini, pelaku ditahan di lapas anak, Juvenile Detention Centre di Goshen, Indiana. Ia tak dibolehkan berada erat dengan benda tajam. Itu berarti tahanan lainnya terpaksa makan menggunakan sendok dari kertas.

2. Menikam Teman Hingga Tewas Agar Slenderman Terkesan

Sebuah kejadian menggemparkan terjadi di Waukesha County, Wisconsin pada bulan Mei silam. Pada ketika itu ada 2 orang gadis yang masih berusia 12 berjulukan Morgan Geyser dan Anissa Weier melaksanakan hal yang sangat tidak mungkin untuk dilakukan oleh anak seusianya.

Mereka menikam sobat mereka sendiri sebanyak 19 kali di hutan sampai tewas. Dalam pengakuannya, mereka mengaku bahwa melaksanakan itu semua biar The Slenderman, sebuah tokoh fiksi creepypasta merasa terkesan dengan apa yang mereka lakukan.

Mereka mengajak seorang sobat sebaya ke area hutan erat Milwaukee, Amerika Serikat. Lalu yang terjadi kemudian ialah episode sadis. Salah seorang di antaranya menikam korban 19 kali sebelum meninggalkannya disana seorang tersangka memegangi korban, dan tersangka lainnya menikamnya 19 kali di lengan, kaki, dan dada.

Slenderman sendiri merupakan sebuah tokoh fiksi di internet yang sering muncul dalam kisah-kisah horor creepypasta. Dia digambarkan memiliki badan yang sangat tinggi namun tipis, berwajah rata, mengenakan jas hitam dan dasi merah atau gelap.

Slenderman merupakan tokoh fiski creepypasta yang paling populer diantara tokoh-tokoh creepypasta lainnya.