Ternyata Microsoft Pernah Tawar Facebook Seharga Rp 313 Triliun
Microsoft telah menyadari pontensi Facebook jauh sebelum media umum tersebut meraksasa ibarat sekarang.
Sang pemilik sistem operasi Windows itu pun pernah coba membeli Facebook dengan nilai ajuan yang menggiurkan, mencapai 24 miliar dollar AS atau hampir Rp 313 triliun.
Hal itu diungkapkan oleh mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer dalam sebuah wawancara dengan CNBC, sebagaimana dirangkum oleh KompasTekno, Senin (24/10/).
“Tawarannya diajukan dikala Facebook masih ‘kecil mungil’,” kata Ballmer. Pria berkepala plontos ini menjabat sebagai nakhoda Microsoft dari 2000 sampai . Microsoft sendiri memberi ajuan kepada Facebook pada .
Namun, lanjut Ballmer, pinangan itu kemudian ditolak oleh sang pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. “Saya menghargai keputusan ia (Zuckerberg),” lanjut Ballmer.
Butuh 5 sampai 7 tahun
Ketertarikan Microsoft terhadap Facebook sebetulnya sudah lama diketahui.
Dalam bukunya, The Facebook Effect yang diterbitkan pada , penulis dan jurnalis teknologi David Kirkpatrick pernah menguraikan proses yang bakal ditempuh Microsoft jikalau jadi membeli Facebook.
“Microsoft akan mendapat sebagian kecil saham di Facebook senilai 15 miliar dollar AS,” tulis Kirkpatrick. “Lalu, Microsoft akan membeli 5 persen saham Facebook setiap 6 bulan berikutnya. Akuisisi total akan memakan waktu 5 sampai 7 tahun.”
Sebelum itu, pada 2006, Facebook pernah pula ditawar oleh Yahoo dengan nilai 1 miliar dollar AS.
Keputusan Zuckerberg menolak Yahoo dan Microsoft terbukti jitu. Jejaring sosial besutannya kini memiliki valuasi sekitar 374 miliar dollar AS, sementara Zuckerberg menjadi orang terkaya keempat di dunia dengan total nilai kekayaan 56 miliar dollar AS.
Adapun Ballmer sekarang merupakan pemilik tim basket Los Angeles Clippers, melanjutkan hobinya terhadap olahraga itu semenjak dulu. Dia tercatat di urutan ke-15 daftar orang terkaya dunia dengan harta 28 miliar dollar AS. (Kompascom)
Sang pemilik sistem operasi Windows itu pun pernah coba membeli Facebook dengan nilai ajuan yang menggiurkan, mencapai 24 miliar dollar AS atau hampir Rp 313 triliun.

Hal itu diungkapkan oleh mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer dalam sebuah wawancara dengan CNBC, sebagaimana dirangkum oleh KompasTekno, Senin (24/10/).
“Tawarannya diajukan dikala Facebook masih ‘kecil mungil’,” kata Ballmer. Pria berkepala plontos ini menjabat sebagai nakhoda Microsoft dari 2000 sampai . Microsoft sendiri memberi ajuan kepada Facebook pada .
Namun, lanjut Ballmer, pinangan itu kemudian ditolak oleh sang pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. “Saya menghargai keputusan ia (Zuckerberg),” lanjut Ballmer.
Butuh 5 sampai 7 tahun
Ketertarikan Microsoft terhadap Facebook sebetulnya sudah lama diketahui.
Dalam bukunya, The Facebook Effect yang diterbitkan pada , penulis dan jurnalis teknologi David Kirkpatrick pernah menguraikan proses yang bakal ditempuh Microsoft jikalau jadi membeli Facebook.
“Microsoft akan mendapat sebagian kecil saham di Facebook senilai 15 miliar dollar AS,” tulis Kirkpatrick. “Lalu, Microsoft akan membeli 5 persen saham Facebook setiap 6 bulan berikutnya. Akuisisi total akan memakan waktu 5 sampai 7 tahun.”
Sebelum itu, pada 2006, Facebook pernah pula ditawar oleh Yahoo dengan nilai 1 miliar dollar AS.
Keputusan Zuckerberg menolak Yahoo dan Microsoft terbukti jitu. Jejaring sosial besutannya kini memiliki valuasi sekitar 374 miliar dollar AS, sementara Zuckerberg menjadi orang terkaya keempat di dunia dengan total nilai kekayaan 56 miliar dollar AS.
Adapun Ballmer sekarang merupakan pemilik tim basket Los Angeles Clippers, melanjutkan hobinya terhadap olahraga itu semenjak dulu. Dia tercatat di urutan ke-15 daftar orang terkaya dunia dengan harta 28 miliar dollar AS. (Kompascom)
Komentar
Posting Komentar