Do'a Pada Saat Turun Hujan dan Setelah Hujan
Hujan ialah salah satu nikmat yang Tuhan berikan kepada kita, namun entah mengapa terkadang diantara kita ada yang mengeluh ketika nikmat itu diturunkan.
Kita seharusnya bersyukur dengan nikmat tersebut, karena dengan turunnya hujan aneka macam pesan yang tersirat dan manfaat di dalamnya. Untuk itu, ketika turun hujan sebaiknya kita mengucapkan 'Alhamdulillahi rabbil 'alamiin' sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah.
Selain itu, ada pula do'a yang dapat kita ucapkan ketika turun hujan. Do'anya sebagai berikut:
Do'a inilah yang Rasulullah ucapkan ketika turun hujan, sesuai dengan hadits berikut:
Dari Ummul Mukminin, 'Aisyah radhiyallahu 'anha,
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, ia mengucapkan, 'Allahumma shoyyiban nafi'an.'.". [HR. Bukhari]
Ibnu Baththol menjelaskan bahwa hadits ini berisi tawaran untuk berdo'a ketika turun hujan supaya kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.
Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa ternyata ketika turun hujan ialah waktu yang sangat mustajab untuk berdo'a. Seperti yang disebutkan dalam hadits Nabi SAW:
"Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun" [HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078]
: Inilah Waktu yang Mustajab Untuk Berdoa
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam suatu ketika pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, ia memohon pada Tuhan supaya cuaca kembali menjadi cerah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a,
Dari Zaid bin Kholid Al Juhani, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat shubuh bersama kami di Hudaibiyah setelah hujan turun pada malam harinya. Tatkala hendak pergi, ia menghadap jama'ah shalat, lalu mengatakan, "Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Rabb kalian?" Kemudian mereka mengatakan, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui". Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan 'Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih' (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), makadialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan 'Muthirna binnau kadza wa kadza' (Kami diberi hujan karena alasannya bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang." [HR. Bukhari dan Muslim]
Kita seharusnya bersyukur dengan nikmat tersebut, karena dengan turunnya hujan aneka macam pesan yang tersirat dan manfaat di dalamnya. Untuk itu, ketika turun hujan sebaiknya kita mengucapkan 'Alhamdulillahi rabbil 'alamiin' sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah.

Selain itu, ada pula do'a yang dapat kita ucapkan ketika turun hujan. Do'anya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
(Allahumma shoyyiban nafi'an)
Artinya: "Ya Tuhan turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."
(Allahumma shoyyiban nafi'an)
Artinya: "Ya Tuhan turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."
Do'a inilah yang Rasulullah ucapkan ketika turun hujan, sesuai dengan hadits berikut:
Dari Ummul Mukminin, 'Aisyah radhiyallahu 'anha,
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, ia mengucapkan, 'Allahumma shoyyiban nafi'an.'.". [HR. Bukhari]
Ibnu Baththol menjelaskan bahwa hadits ini berisi tawaran untuk berdo'a ketika turun hujan supaya kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.
Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa ternyata ketika turun hujan ialah waktu yang sangat mustajab untuk berdo'a. Seperti yang disebutkan dalam hadits Nabi SAW:
"Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun" [HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078]
: Inilah Waktu yang Mustajab Untuk Berdoa
Do'a ketika turun hujan lebat
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam suatu ketika pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, ia memohon pada Tuhan supaya cuaca kembali menjadi cerah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a,
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
(Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari)
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan daerah tumbuhnya pepohonan" [HR. Bukhari]
(Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari)
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan daerah tumbuhnya pepohonan" [HR. Bukhari]
Do'a setelah turun hujan
Dari Zaid bin Kholid Al Juhani, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat shubuh bersama kami di Hudaibiyah setelah hujan turun pada malam harinya. Tatkala hendak pergi, ia menghadap jama'ah shalat, lalu mengatakan, "Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Rabb kalian?" Kemudian mereka mengatakan, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui". Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan 'Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih' (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), makadialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan 'Muthirna binnau kadza wa kadza' (Kami diberi hujan karena alasannya bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang." [HR. Bukhari dan Muslim]
Komentar
Posting Komentar