Waktu Akan Terasa Singkat di Akhir Zaman

Waktu merupakan sesuatu yang tidak akan pernah lepas dari dalam kehidupan ini. Karena di dunia ini kita terikat oleh waktu, untuk itu semoga tidak merugi di dunia janganlah kita menyia-nyiakan waktu.

Gunakanlah waktu sebaik mungkin dan manfaatkan waktu untuk melaksanakan hal-hal yang baik menyerupai beribadah kepada Allah, berbuat baik kepada orang lain, dan lain sebagainya.

Seperti yang kita ketahui, dari dulu hingga sekarang jumlah waktu dalam satu hari ialah sama, yakni 24 jam. Jika dihitung-hitung, 24 jam ialah waktu yang lama. Tapi di selesai zaman, waktu akan terasa singkat dan berjalan begitu cepat.

Sehingga tak terasa tahun demi tahun sudah terlewati. Dan nyatanya sekarang ini kita sudah mencicipi hal tersebut, waktu terasa berjalan sangat cepat dan begitu saja berlalu.

Bahkan waktu setahun yang lalu masih teringat terperinci dalam benak kita, tapi nyatanya kita sudah melewati waktu setahun.

Tapi, ternyata hal ini bukanlah hal yang aneh. Sebab, Rasulullah sudah menunjukkan info ihwal keadaan ini sebelumnya. Beliau mengingatkan kita bahwa salah satu tanda kiamat ialah ketika waktu berjalan akan terasa sangat singkat.

Seperti yang disabdakan Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

"Zaman akan berdekatan, ilmu berkurang, fitnah bermunculan, kekikiran tertanam dan al-Haraj merajalela." Seorang sobat bertanya, "Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan al-Haraj?" Beliau menjawab, "Pembunuhan, pembunuhan," [HR. Bukhari dan Muslim].

Dalam hadits diatas, terdapat kalimat 'zaman akan berdekatan'. Dan menurut pendapat para ulama, maksud dari 'zaman akan berdekatan' itu ialah waktu yang akan terasa sangat singkat.

Berikut ini ialah pendapat ulama ihwal sabda nabi ihwal 'Zaman akan berdekatan.':

1. Sedikitnya keberkahan dalam zaman itu. Sehingga, pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu jam oleh generasi terdahulu, tidak dapat diselesaikan oleh generasi penerus mereka walaupun dikerjakan selama berjam-jam.

Ibnu Hajar menjelaskan, "Di zaman kita ini, kita sudah mencicipi cepatnya hari berlalu yang tidak pernah kita rasakan sebelum ini."

2. Makin dekatnya jarak antara penduduk pada satu zaman, alasannya sarana transportasi, darat maupun udara, yang kian berkembang, sehingga yang jauh menjadi dekat.

3. Berjalannya waktu dengan cepat. Tanda ini akan terjadi di selesai zaman. Sebab, Tuhan Subhanahu wa Ta'ala Mahakuasa memperpanjang perputaran hari maupun mempersingkatnya sesuai kehendak-Nya. Dia juga Mahakuasa mengganti malam dengan siang.

Pendapat ini dikuatkan oleh riwayat ihwal Dajjal. Ketika Dajjal sudah muncul ke dunia ini, hari-hari pada ketika itu berputar. Ada hari yang lamanya menyerupai satu tahun, ada yang menyerupai satu bulan, dan ada juga yang menyerupai satu pekan. Tanda kiamat ini belum terjadi.

Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Hari kiamat belum akan terjadi hingga zaman (terasa) saling berdekatan. Sehingga, satu tahun terasa menyerupai satu bulan, satu bulan menyerupai satu pekan, satu pekan menyerupai satu hari, satu hari menyerupai satu jam dan satu jam menyerupai api mengkremasi ujung ranting," [HR. Ahmad dan At-Tirmidizi].

Artinya, bahwa di selesai zaman, waktu akan terasa cepat, menyerupai kayu bakar yang menyala dan padam dengan cepat.

4. Ada pula pendapat yang mengatakan, bahwa maksud dari saling berdekatannya zaman ialah pendeknya usia.

Namun dari semua pendapat diatas, kita sendiri sudah mencicipi bahwa memang benar jikalau waktu ini berjalan beitu cepat. Dan seakan-akan waktu 1 tahun hanya menyerupai waktu 1 bulan lamanya.