Azab Akhirat Untuk Para Pemabuk
Di dalam Alquran dengan sangat terang disebutkan bahwa khamr atau minuman yang memabukkan itu haram dan itu sudah menjadi ketetapan Yang Mahakuasa SWT. Dan barangsiapa yang melanggarnya maka ia akan menerima dosa.
Atas dasar itulah, umat Islam dilarang untuk meminum minuman keras apapun alasannya. Selain tidak ada manfaatnya, arak atau minuman keras jenis apapun juga dapat membahayakan bagi diri sendiri dan orang lain.
Orang yang minum minuman keras biasanya kesadaran mereka akan hilang karena pengaruh minuman keras tersebut, bahkan yang paling fatal ialah dapat menyebabkan kematian. Jika orang mati dalam keadaan mabuk menyerupai itu maka jangan harap kelak di alam abadi akan mampu masuk ke dalam surga, justru orang menyerupai itu akan menerima azab yang pedih dan menginakan di akhirat.
Orang-orang peminum khamr, arak, dan sejenisnya akan menerima ancaman azab yang sangat mengerikan di alam abadi kelak. Bahkan tak hanya di akhirat, azab tersebut juga mampu saja datang di dunia. Kita tentu sering mendengar kecelakaan maut yang disebabkan karena minuman keras tersebut? itu gres di dunia, padahal di alam abadi nanti akan ada siksa yang lebih dahsyat disana.
Rasulullah pernah bersabda ihwal siksaan yang akan diperoleh oleh orang yang suka meminum arak, Rasulullah bersabda: "Ada tiga macam insan yang tidak masuk surga, peminum arak, pemutus silaturahmi, dan orang yang percaya sihir. Barangsiapa mati sebagai peminum arak, maka Yang Mahakuasa memberinya minum dari sungai Ghuthah. Seorang bertanya, 'Apa itu sungai Ghuthah?' Rasul menjawab, 'Sungai yang mengalir dari kemaluan para pelacur. Para penghuni neraka lain merasa terganggu oleh anyir kemaluan mereka'," [HR. Ahmad]
Na'udzubillah, orang yang suka meminum arak (mabuk-mabukkan) di alam abadi kelak akan diazab dengan diberi minuman yang sangat menjijikan yang berasal dari kemaluan para pelacur, sedangkan para penduduk neraka tersebut sangat terganggu dengan anyir kemaluan mereka.
Untuk itu biar terhindar dari adzab menyerupai itu maka sebaiknya kita menghindari dan menjauhi apapun yang sudah Yang Mahakuasa larang untuk kita. Karena hal itu akan membawa kebaikan bagi kita baik di dunia maupun di alam abadi kelak. Semoga bermanfaat.
Atas dasar itulah, umat Islam dilarang untuk meminum minuman keras apapun alasannya. Selain tidak ada manfaatnya, arak atau minuman keras jenis apapun juga dapat membahayakan bagi diri sendiri dan orang lain.

Orang yang minum minuman keras biasanya kesadaran mereka akan hilang karena pengaruh minuman keras tersebut, bahkan yang paling fatal ialah dapat menyebabkan kematian. Jika orang mati dalam keadaan mabuk menyerupai itu maka jangan harap kelak di alam abadi akan mampu masuk ke dalam surga, justru orang menyerupai itu akan menerima azab yang pedih dan menginakan di akhirat.
Orang-orang peminum khamr, arak, dan sejenisnya akan menerima ancaman azab yang sangat mengerikan di alam abadi kelak. Bahkan tak hanya di akhirat, azab tersebut juga mampu saja datang di dunia. Kita tentu sering mendengar kecelakaan maut yang disebabkan karena minuman keras tersebut? itu gres di dunia, padahal di alam abadi nanti akan ada siksa yang lebih dahsyat disana.
Rasulullah pernah bersabda ihwal siksaan yang akan diperoleh oleh orang yang suka meminum arak, Rasulullah bersabda: "Ada tiga macam insan yang tidak masuk surga, peminum arak, pemutus silaturahmi, dan orang yang percaya sihir. Barangsiapa mati sebagai peminum arak, maka Yang Mahakuasa memberinya minum dari sungai Ghuthah. Seorang bertanya, 'Apa itu sungai Ghuthah?' Rasul menjawab, 'Sungai yang mengalir dari kemaluan para pelacur. Para penghuni neraka lain merasa terganggu oleh anyir kemaluan mereka'," [HR. Ahmad]
Na'udzubillah, orang yang suka meminum arak (mabuk-mabukkan) di alam abadi kelak akan diazab dengan diberi minuman yang sangat menjijikan yang berasal dari kemaluan para pelacur, sedangkan para penduduk neraka tersebut sangat terganggu dengan anyir kemaluan mereka.
Untuk itu biar terhindar dari adzab menyerupai itu maka sebaiknya kita menghindari dan menjauhi apapun yang sudah Yang Mahakuasa larang untuk kita. Karena hal itu akan membawa kebaikan bagi kita baik di dunia maupun di alam abadi kelak. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar