Palestina Bantu Israel Padamkan Kebakaran
Kebakaran yang melanda Israel membuat ribuan warga Israel harus dievakuasi ke daerah yang lebih aman. Bencana ini memunculkan rasa kepedulian Palestina untuk ikut membantu Israel dalam menangani duduk perkara ini.
Pemerintah Palestina pun menyampaikan pertolongan tersebut kepada Israel dan siap mengutus relawan ke Israel untuk ikut membantu memadamkan api. Tawaran dari Palestina itu pun diterima oleh Israel yang memang sedang membutuhkan pertolongan dari negara-negara lain untuk memadamkan api di wilayah negaranya itu.
Melansir dari Liputan6, pemadam kebakaran dari Palestina akan berkoordinasi dengan tim dari negara mereka. Kebakaran di Israel tidak cuma membangkitkan kepedulian Palestina. Beberapa negara juga telah mengirimkan bantuannya.
Di antaranya, Cyprus, Italia, Kroasia dan Yunani. Negara-negara Eropa tersebut mengirimkan pertolongan sejumlah peralatan termasuk pesawat. Selain itu, PM Israel, meminta sekutu terdekatnya Amerika Serikat untuk segera mengirimkan bantuan.
"Pejabat kami telah menghubungi perusahaan AS yang mengoperasikan pesawat pemadam api supertanker," ucap Netanyahu menyerupai dikutip dari BBC.

Pemerintah Palestina pun menyampaikan pertolongan tersebut kepada Israel dan siap mengutus relawan ke Israel untuk ikut membantu memadamkan api. Tawaran dari Palestina itu pun diterima oleh Israel yang memang sedang membutuhkan pertolongan dari negara-negara lain untuk memadamkan api di wilayah negaranya itu.
Melansir dari Liputan6, pemadam kebakaran dari Palestina akan berkoordinasi dengan tim dari negara mereka. Kebakaran di Israel tidak cuma membangkitkan kepedulian Palestina. Beberapa negara juga telah mengirimkan bantuannya.
Di antaranya, Cyprus, Italia, Kroasia dan Yunani. Negara-negara Eropa tersebut mengirimkan pertolongan sejumlah peralatan termasuk pesawat. Selain itu, PM Israel, meminta sekutu terdekatnya Amerika Serikat untuk segera mengirimkan bantuan.
"Pejabat kami telah menghubungi perusahaan AS yang mengoperasikan pesawat pemadam api supertanker," ucap Netanyahu menyerupai dikutip dari BBC.
Komentar
Posting Komentar